Mati-Lampu

Mati Lampu, Anti SOPA?

Disclaimer: Ini tulisan yang tidak penting!

Beberapa menit sebelum saya menulis ini sempat terjadi mati lampu. So?… Ah, rasanya tidak penting menulis ini. Sudah banyak orang yang marah-marah karena mati lampu. Sebagian menulisnya di kolom status, di timeline, atau dimana saja di dunia maya. Ini juga yang saya lakukan.

Mati-Lampu
Dark Outside!

Pulang makan di warung koperasi mahasiswa Unhas, saya pulang ke kamar kos karena hujan juga makin deras. Eh, ternyata payung saya juga ada bocornya. 🙁 kenapa baru pulang sekarang, padahal hujan makin deras? Lebih baik sekarang dari pada sebentar. Dan ternyata sesaat setelah saya tiba di kamar kos saya, listrik padam – bukan kejadian yang langka. Mungkin saja ada pohon tumbang yang menimpa kabel listrik.

Rencana saya untuk membaca buku harus ditunda dulu sampai waktu yang tidak ditentukan. Kebenaran (kebetulan) buku yang saya baca adalah buku “Percakapan Dengan Para Master Pemasaran”, sebuah buku diskon yang saya beli, dan belum sempat saya baca sampai selesai. Ternyata buku ini juga sangat menarik. Karena memuat beberapa master pemasaran yang memang memiliki reputasi yang baik di bidang ini. Saya semakin penasaran membacanya. Bagian terakhir yang saya baca adalah Regis McKenna, orang yang turut memiliki andil pada beberapa perusahaan baru di jamannya, seperti Apple, Intel, Genentech, Microsoft, dan 3Com.

Curiga…

Saya jadi ingat sesuatu… (maaf, saya bukan Syahrini!). Apakah ini (mati lampu) bagian dari protes PLN terhadap SOPA? Tapi sudah terlambat, karena protes SOPA itu kalau tidak salah terjadi pada 18 Januari 2012 yang lalu.

Sampai disini saya merasa hang.

Rasanya saya jadi kehabisan ide mau tulis apa lagi.

Ok, lanjut…. Mudah-mudahan PLN tidak ikut-ikutan protes SOPA, bikin blackout kayak wikipedia. Tapi kalau wikipedia protes SOPA, saya setuju. Jangan sampai undang-undang SOPA itu jadi terealisasi. Tapi kalau PLN bikin blackout kota, wah… kita yang harus protes!

Dear PLN, beberapa bulan terakhir ini anda telah melakukan banyak perbaikan. Dan banyak kemajuan yang anda capai. Khususnya sewaktu dipimpin oleh Pak Dahlan Iskan. Kami semua senang dengan kemajuan itu. Sudah semakin jarang terjadi pemadaman bergilir, perekonomian kami pun juga turut membaik. Tapi jangan berhenti memperbaiki kinerja dengan alasan bukan Pak Dahlan lagi yang pimpin, anda tetap wajib memperbaiki pelayanan. Kami menyayangi anda!

Jangan mati lampu lagi ya, saya mau membaca! Saya juga mau online, mau publish tulisan ini!

See ya! 🙂

Share the Post
Rizqi Fahma
Rizqi Fahma

I read, I write, I bike, I swim, but I don't smoke.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.