goodbye-504-Error

Alternatif Dari Hosting Yang Sering 504 Error

Solusi yang bisa diandalkan

Setelah sebelumnya saya sering mengalami masalah HTTP 504 Error pada layanan hostingan lokal yang saya beli, akhirnya saya mencoba suatu alternatif. Sederhana, hanya butuh sedikit waktu dan biaya plus sedikit kesabaran. Solusinya adalah…. Pindah ke paket hosting lain. Yup, that’s true. Dan itu yang sudah saya lakukan, dan itulah yang terbaik.

Provider lokal, pembayaran bisa melalui transfer antar bank, dan menyediakan paket hosting server US. Itulah alternatif dan kemudian menjadi solusi dari permasalahan saya. Memang butuh biaya lagi untuk membeli paket hosting yang baru. Tidak banyak, hanya beberapa puluh ribu rupiah. Trus, sampai disitu saja? No.

goodbye-504-Error
504 Error, Bye!

Hosting baru tersebut saya beli masih dari provider layanan yang sama dengan hosting lokal yang pernah saya pakai sebelumnya (ya, yang beberapa kali 504 Error itu) tapi, disini lah kuncinya… paket yang saya beli bukanlah paket hosting IIX Server (Server Indonesia) yang saya beli adalah paket hosting US, dengan space dan kuota bandwidth yang sedang-sedang saja.

Saya teringat dengan salah satu email dari provider layanan hosting lokal lain yang pernah saya pakai beberapa tahun lalu. Waktu itu saya sedang meminta pendapatnya mengenai paket hostingan apa yang cocok saya pakai. Dan dia menyarankan kepada saya untuk memilih paket hosting US saja.

Biasanya, hosting lokal itu masih meragukan. Karena servernya biasanya masih rakitan.

Kurang lebih itu lah garis besar yang dia katakan kepada saya waktu itu. Saya tidak bermaksud untuk menjelekkan hosting lokal, tapi beberapa fakta dan pengalaman sudah banyak bicara. Dan saya sudah merasakannya.

Beberapa waktu kemudian

Setelah benar-benar pindah hosting lagi, HTTP 504 Error itu sudah tidak pernah lagi terjadi pada blog saya. Alhamdulillah, perasaan tidak enak, alias jengkel karena akses ke blog yang sering bermasalah tidak terjadi lagi. Hanya butuh sedikit rupiah, waktu yang tidak lama dan tentu saja kesabaran, untuk meng overcome masalah itu.

Mengenai provider hosting lokal mana yang saya pakai, saya tidak mencantumkannya disini. Karena takutnya nanti dibilang komersial, dibilang agen, reseller, atau terlibat afiliasi dengan mereka. No way.

Mungkin anda bisa cek sendiri providernya perusahaan apa, tapi kalau tidak tau/belum tau caranya, silahkan email saya di halaman contact. Insya Allah, saya akan beri jawabannya.

Terima kasih.

Share the Post
Rizqi Fahma
Rizqi Fahma

I read, I write, I bike, I swim, but I don't smoke.

2 Comments

  1. Sejauh ini saya pakai hosting lokal baik-baik saja Bang. Setahu saya itu penyedia hosting biasanya menggunakan beberapa server. Mungkin kebetulan pas itu website Abang berada di server yang sedang bermasalah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.