Iklan-AXIS-Joni-Blak-blakan

Iklan Axis: Joni Blak-Blakan

Jelang Ramadhan dengan Berkah Blak-Blakan AXIS

Satu lagi iklan AXIS (provider telekomunikasi GSM) yang sangat menghibur. Setelah sebelumnya sudah menayangkan iklan yang juga sangat menghibur, kali ini AXIS mengusung tagline “Jelang Ramadhan dengan Berkah Blak-Blakan AXIS”. Masih teringat beberapa bulan yang lalu (mungkin sudah setahun yang lalu) iklan AXIS, “Belum terlambat untuk bertobat” yang membuat saya sampai tertawa terbahak-bahak, bahkan rela duduk berlama-lama didepan televisi cuma untuk menunggu iklan itu ditayangkan kembali. Biasanya kalau iklan sudah muncul, saya lebih memilih pindah channel, atau berhenti menonton TV.

Iklan-AXIS-Joni-Blak-blakan

Sedikit kronologis iklannya

Iklan AXIS  “Jelang Ramadhan dengan Berkah Blak-Blakan AXIS”, diawali dengan adegan seorang pemuda dengan leher yang berkalung tali dikejar oleh penduduk desa yang juga membawa beberapa benda, yang mungkin mereka pakai untuk menghajar pemuda tadi. Ada yang membawa kayu, timba (gayung), sabit, keranjang, raket nyamuk, bahkan ada yang membawa panah. Sampai disini belum jelas kenapa kejadian ini bisa terjadi.

Nama pemuda tadi adalah Joni. Nama yang unik, bahkan lucu menurut saya. “Ternyata jadi blak-blakan itu nggak mudah”, kata si pemuda tadi. Nah, ditampilkan lah flashback kejadian si Joni kecil yang bertemu dengan seseorang yang berpakaian serba hitam, topi, baju, celana, semua warna hitam. Orang tadi mengatakan “Joni, kau akan jadi orang yang blak-blakan”. Sebenarnya ada dua versi transcript apa yang dikatakan orang tadi. Dari TV dan dari videonya di Youtube. Yang kedua ini mengatakan “Joni, kamu ditakdirkan untuk selalu blak-blakan”. Tidak jauh berbeda, yang penting inti kalimatnya sama, bahwa Joni akan jadi orang yang blak-blakan.

Joni yang waktu itu masih kecil, dengan blak-blakan berkata kepada orang tadi sambil menunjuk kewajahnya, “Pak, ada upil”. Bakat blak-blakan si Joni memang sudah terlihat sejak kecil. Sampai sekarang si Joni masih terus menjadi orang yang blak-blakan. Seorang yang berdoa pun dia nasehati, bagaimana tidak orang tadi minta nya macam-macam. Minta rumah besar lah, mobil mewah lah, padahal cuma berdoa saja, tidak berusaha. Mana mungkin nasib mau berubah kalau begitu.

Scene selanjutnya pada iklan tersebut, adalah adegan dimana seorang Hansip menggoda, dua orang wanita seksi, padahal dia sudah punya istri. Datanglah si Joni menasehati nya lagi. Dengan blak-blakan lagi tentunya. si Hansip juga dapat jeweran dari sang istri. Rasain!.

Mungkin si Joni sudah keterlaluan blak-blakannya. Sampai hampir semua penduduk desa mencarinya. “Joni…. Joni….” “Mana si Joni”, padahal si Joni sendiri ada didekat mereka. si Joni menyamar menjadi orang-orangan sawah. Namun penyamarannya segera terungkap. Si Hansip memerintahkan untuk memanggil semua warga.

Disini lah campaign nya AXIS, memanggil warga desa dengan menggunakan AXIS, yang katanya paling hemat. Beragam scene memperlihatkan kemudahan, dan tarif bersaing AXIS. Mulai dari paket menelepon, SMS. Dengan adegan yang lucu pula, ada yang di kandang sapi, ada yang di sumur. Kemudian dilanjutkan lagi dengan pengejaran si Joni. Dan Bersambung.

Metode promosi yang kreatif

Metode promosi seperti ini sangat patut dicontoh, menampilkan iklan yang menghibur, memasyarakat, meski tetap menimbulkan rasa penasaran penonton, karena iklan dibuat dalam beberapa episode. Dan penonton akan menunggu kelanjutan dari iklan tersebut, karena menghibur tentunya. Dan AXIS selalu konsisten dengan metode promosi seperti itu. Salut buat AXIS, iklan selanjutnya ditunggu…

Ini bukan promosi ya, saya tidak termasuk kedalam jaringan pengiklan AXIS, saya cuma menyampaikan rasa excite saya terhadap iklan AXIS, sampai dengan yang terakhir “Jelang Ramadhan dengan Berkah Blak-Blakan AXIS” ini. 🙂

Share the Post
Rizqi Fahma
Rizqi Fahma

I read, I write, I bike, I swim, but I don't smoke.

6 Comments

  1. ini iklan emang kocak banget, apalagi bagian “pak ada upil” 😆

    agen iklan nya axis emang kreatif kalo bikin iklan.

    tapi ini iklan juga ada pesan tersirat lho, yakni orang yang blak-blakan (jujur) seringkali dibenci oleh orang lain. contoh terbaru adalah kasus ibu yang membeberkan kasus contekan masal di Surabaya, sehingga dia dibenci warga sekitar…

    • Yup, betul bro. Orang yang blak-blakan memang sering dibenci orang-orang. Yang patut dicontoh dari orang yang blak-blakan adalah kejujurannya. Ya, itu kalau dia jujur 🙂 Orang yang blak-blakan juga kadang menyenangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.