Im-ok

KKN, So Far So Good

Hari ini adalah hari kedua KKN saya di Kecamatan Bungoro. Terus terang saya sangat bersyukur bisa ber KKN di lokasi kami saat ini. oh, iya saya mendapat lokasi di kelurahan Samalewa, Kec. Bungoro, Kabupaten Pangkep. Hari pertama kemarin kami isi dengan perkenalan dengan para staf pegawai kelurahan, juga dengan pemilik rumah tempat kami tinggal untuk ber KKN, dan juga pastinya teman-teman yang notabene baru bertemu.

So far, everything is OK, kami semua sudah mulai akrab satu sama lain. Awalnya saya belum kenal dengan semua teman, apalagi mahasiswi di posko saya, tapi sekarang sudah kenal semua. Nasib kami di posko sangat beruntung bila dibandingkan dengan teman-teman yang ada di posko lain. Pertama, kami mendapat tempat yang lokasi nya tidak jauh, bahkan sangat dekat dengan ibukota kecamatan. Hal ini sangat membantu dalam hal pemenuhan kebutuhan. Kedua, syukur Alhamdulillah keluarga yang menampung kami selama KKN juga baik kepada kami, sebagai hasilnya kami tidak dibebani biaya besar untuk pemenuhan kebutuhan dasar kami.

Im-ok
I’m OK

Hal sebaliknya terjadi di beberapa posko lain, yang harus terbebani dengan biaya hidup yang tidak sedikit, berkisar sekitar 450 ribu per bulan. Saya dan teman-teman di posko cukup terkejut dengan hal ini. Mengingat, perhitungan kami biaya sebesar itu jauh diatas kemampuan rata-rata kami. Katanya, dalam dua bulan masa KKN kami, biaya hidup selama KKN melebihi ongkos SPP kami, yang berkisar sekitar 750 ribu rupiah.

Beberapa teman yang lain pun tinggal di posko yang letaknya jauh dari jalan utama. Bahkan ada yang transportasi umumnya hanya dua kali se hari dan hanya dilayani pada jam-jam tertentu. Sementara di posko saya hanya butuh jalan kaki beberapa meter untuk mencapai jalan utama.

Dengan melihat beragam kondisi yang dialami teman-teman tadi, saya dan teman se posko sangat bersyukur mendapat posko yang sedemikian “asik” nya. Meskipun mungkin pengalaman tinggal di pedalaman pasti lebih meninggalkan kesan mendalam dibanding tinggal ditempat yang dekat dengan pusat kota.

Agak susah juga menulis tulisan ini, karena keyboard warnet yang saya pakai ini ngadat-ngadat. Dan aplikasi nya pun tidak lengkap, bahkan aplikasi Microsoft Office pun tidak ada. What an awful! But, once again, thank god for all the things you’ve given to us, the KKN “troopers”.

Share the Post
Rizqi Fahma
Rizqi Fahma

I read, I write, I bike, I swim, but I don't smoke.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.