Wisuda-Universitas-Hasanuddin-Periode-IV-2012-2013

Wisuda, Check!

Take it easy, wisudawan!

Alhamulillah, hari ini saya wisuda. Dan mungkin diantara hampir 1200 wisudawan Periode IV Tahun Ajaran 2012-2013, toga yang saya pakailah yang punya tali yang paling unik. Bentuknya sih no problem. Tapi, ukuran talinya yang lebih dari normal membuat kesannya seperti rambut vampire China yang melekat diatas toga saya. But anyway, no masalah. Take it easy saja. Itu saja yang saya pikirkan soal tali toga ini. Sudah beruntung, karena tidak perlu keluarkan uang untuk sewa toga, karena ada punya teman yang bisa dipinjam.

Seribu tujuh ratus hari lebih saya di kampus, dihitung sejak hari pertama saya sebagai mahasiswa di Universitas Hasanuddin sampai dengan hari wisuda saya (hari ini). Sepuluh semester, 144 sks, dan IPK diatas 3 adalah sedikit deskripsi soal karir perkuliahan saya. Secara garis besar, not bad lah.

Pidato-pidato ataupun sambutan yang mulai mengalun sejak ramah tamah semalam sampai dengan wisuda tadi siang isinya hampir-hampir sama lah. Isinya selalu mengatakan: “hadirin wisudawan(i) yang sangat berbahagia.” Ataupun seperti ini: “dan tentunya yang paling berbahagia hari ini, para wisudawan(i).” adalah kalimat yang tidak terlalu menggambarkan apa yang para wisudawan(i) pikirkan hari ini.

Wisuda-Universitas-Hasanuddin-Periode-IV-2012-2013
Dalam Baruga A.P. Pettarani Unhas

Saya, mewakili banyak wisudawan(i) merasa tidak terlalu berbahagia hari ini. Hari yang lebih terasa bahagianya adalah hari dimana saat ujian akhir telah selesai. Seminggu setelah itu, termasuk hari wisuda ini kebahagiaan sudah memudar. Karena apa? Yang kami pikirkan adalah hari-hari setelah wisuda.

Gelar sarjana berarti bukti akademis, dan menjadi bahan sanjungan oleh beberapa kalangan. Tapi, lebih daripada itu, gelar sarjana juga berarti tanggung jawab. Paling tidak sudah bisa bertanggung jawab untuk diri sendiri. Hal ini, bila ditambah dengan ekspektasi orang-orang disekitar kami adalah sama dengan bahan tambahan untuk beban pikiran buat kami.

Tapi…. Saya ingat lagi soal quote senior saya saat sebelum acara Inaugurasi Fakultas Teknik Unhas angkatan 2008, dimana waktu itu beliau mengatakan:

Whatever happen, show must go on!

Pertunjukan harus tetap berlangsung, kawan! Satu sisi dari diri saya mengindikasikan kekhawatiran soal masa depan. Dan, untungnya disisi yang lain diri saya berkata bahwa saya harus tetap optimis, dan jangan lupa untuk sekali kali bertindak “take it easy”. Santai… kayak di pantai!

Untuk yang wisuda hari ini, cheeeeeers!

Share the Post
Rizqi Fahma
Rizqi Fahma

I read, I write, I bike, I swim, but I don't smoke.

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.